Online Distribution Channel
Mengembangkan distribusi dengan teknologi berbasis digital untuk membantu pemasaran dan pengenalan produk (barang atau jasa). Disisi lain untuk membantu consumer mengetahui tentang produk dan promosi dengan tujuan meningkatkan penjualan dan berkompetisi dengan ritel tradisional(yang belum menggunakan online).
Di jurnal ini membandingkan antar 2 anggota saluran yaitu pabrikan menjual produk ke pengecer, yang kemudian menjualnya kepada konsumen secara offline atau di toko fisik. Produsen memikirkan kemungkinan mengembangkan situs web yang dapat membantu meningkatkan keuntungannya dan meningkatkan profitabilitas pengecer. Pabrikan harus memutuskan apakah akan menggunakan situs web untuk informasi, transaksional, atau untuk tujuan informasi dan transaksional. Ini adalah 3 situasi yang berbeda.
- Game 1: Informational website (situs web untuk informasi)
Dalam situasi ini, pabrikan memilih informasi eksklusif situs web yang mendukung penjualan offline. Pabrikan menetapkan harga grosir, untuk produk dan tingkat upaya komunikasi, untuk menyediakan melalui situs web. Pengecer menetapkan harga eceran, konsumen membayar produk tersebut. Kami berasumsi bahwa permintaan untuk produk di toko pengecer, secara linier bergantung pada harga eceran dan informasi yang disediakan secara online oleh produsen.
Dibandingkan Game I, pabrikan kini menghasilkan pendapatan dari saluran online dan offline, sedangkan pendapatan hanya dari retailer berasal dari saluran offline.
- Game T: Transactional website
Dalam situasi ini membahas tentang produsen memilih web sebagai sarana transaksi. Sementara produknya tersedia secara offline ditoko dan dijual online oleh produsen. Produsen menentapkan harga grosir dan harga eceran untuk penawaran online. intinya produsen melayani pembelian online dan offline.
- Game TI: Transactional and informational website
Mempertimbangkan skenario di mana produsen berkembang sebuah situs web untuk tujuan transaksional dan informasi dalam pendekatan yang lebih terintegrasi. Tujuannya adalah memanfaatkan potensi penuh dari situs web milik sendiri sebagai alat komunikasi dan sebagai saluran distribusi. Sebagai alat komunikasi, pabrikan menggunakan situs web untuk melakukan aktivitas yang mendukung dan menstimulasi penjualan online dan offline. Pengecer masih menentukan harga eceran, sementara pabrikan sekarang menetapkan harga eceran untuk penawaran online, harga grosir untuk penawaran offline, dan upaya komunikasi online kepada konsumen. Online dan offline fungsi permintaan tergantung pada harga eceran dan pabrikan upaya komunikasi online. Intinya adalah dalam perbandingan ini membahas website menjadi tempat transaksi dan berbagi informasi.
Sumber
Salma Karray, Simon Pierre Sigue (9-11-2017). Informational And/Or Transactional Websites: Strategic Choices In A Distribution Channel . Electronic Commerce Research And Aplication.
checked
ReplyDelete